Di tahun 2013 ini Indonesia akan mempunyai kurikulum baru. Kurikulum yang merupakan perangkat mata pelajaran dan program pendidikan, bukan sesuatu yang mengherankan jika berubah atau diperbarui dan terus berkembang. Secara umum, kurikulum juga selalu dievaluasi, kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan.
M Nuh, menjelaskan bahwa kurikulum pendidikan nasional yang baru ini tidak "mengiblatkan" kurikulum dari negara asing tertentu. Kurikulum pendidikan baru ini merujuk pada negara-negara OECD, dan negara-negara yang memiliki karakter sangat kuat. Dia mencontohkan Jepang dan Korea, dua negara yang memiliki kekuatan karakter itu unggul dalam ilmu pengetahuan, tapi tetap menjunjung tinggi nasionalisme bangsanya.
Khusus pengintegrasian mata pelajaran IPA dan IPS ini, Mendikbud memberikan tiga alternatif dalam uji publik kurikulum pendidikan 2013 yang dilakukan secara online dan juga melalui roadshow ke lima kota besar dan 33 kabupaten/kota di Indonesia.
Tiga Alternatif tersebut adalah :
Rencananya pada kurikulum baru 2013 untuk jenjang SD/MI dan sederajat akan menggunakan metode Tematik Integratif, artinya materi ajar tidak disampaikan berdasarkan mata pelajaran tertentu, tetapi dalam bentuk tema-tema yang menintegrasikan seluruh mata pelajaran.
M Nuh, menjelaskan bahwa kurikulum pendidikan nasional yang baru ini tidak "mengiblatkan" kurikulum dari negara asing tertentu. Kurikulum pendidikan baru ini merujuk pada negara-negara OECD, dan negara-negara yang memiliki karakter sangat kuat. Dia mencontohkan Jepang dan Korea, dua negara yang memiliki kekuatan karakter itu unggul dalam ilmu pengetahuan, tapi tetap menjunjung tinggi nasionalisme bangsanya.
Jumlah Mata Pelajaran pada kurikulum baru
Pada Kurikulum baru tahun 2013 rencananya hanya ada 6 Mata Pelajaran untuk jenjang pendidikan SD/MI Keenam mata pelajaran itu adalah :
- Matematika
- Bahasa Indonesia
- Agama
- Pendidikan Jasmani
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
- Seni Budaya
Mata Pelajaran IPA dan IPS akan di Integrasikan
Pada kurikulum 2013, mata pelajaran IPA dan IPS bukannya dihapus dari kurikulum baru, tapi diintegrasikan berdasarkan tema. “Intinya, yang dihapuskan adalah nama pelajarannya, IPA dan IPS. Tapi substansi pelajaran IPA dan IPS tidak ada satu pun yang dihilangkan,” ujar Ibnu Hamid, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud.
Khusus pengintegrasian mata pelajaran IPA dan IPS ini, Mendikbud memberikan tiga alternatif dalam uji publik kurikulum pendidikan 2013 yang dilakukan secara online dan juga melalui roadshow ke lima kota besar dan 33 kabupaten/kota di Indonesia.
Tiga Alternatif tersebut adalah :
- Nama mata pelajaran IPA dan IPS sama sekali tidak dimunculkan, hanya muatannya yang muncul di pelajaran-pelajaran .
- IPA dan IPS akan dimunculkan sebagai nama mata pelajaran mulai kelas 4 SD sampai 6 SD/MI
- IPA dan IPS hanya akan dimunculkan sebagai pelajaran tersendiri untuk kelas 5 dan 6 SD/MI
Metode Pembelajaran
Rencananya pada kurikulum baru 2013 untuk jenjang SD/MI dan sederajat akan menggunakan metode Tematik Integratif, artinya materi ajar tidak disampaikan berdasarkan mata pelajaran tertentu, tetapi dalam bentuk tema-tema yang menintegrasikan seluruh mata pelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar