Sahabat Abdima,
Ragam atau jenis pemerolehan bahasa anak menurut Tarigan (1988) dapat ditinjau dari berbagai sudut pandangan, antara lain :
- Berdasarkan bentuk,
- Berdasarkan urutan,
- Berdasarkan jumlah,
- Berdasarkan media,
- Berdasarkan keaslian.
Ditinjau dari segi bentuk, dikenal ragam :
- Pemerolehan bahasa pertama,
- Pemerolehan bahasa kedua,
- Pemerolehan-ulang.
Ditinjau dari segi urutan, dikenal ragam :
- Pemerolehan bahasa pertama,
- Pemerolehan bahasa kedua.
Ditinjau dari segi jumlah, dikenal ragam :
- Pemerolehan satu bahasa,
- Pemerolehan dua bahasa.
Ditinjau dari segi media, dikenal ragam :
- Pemerolehan bahasa lisan,
- Pemerolehan bahasa tulis.
Ditinjau dari segi keaslian atau keasingan, dikenal ragam :
- Pemerolehan bahasa asli,
- Pemerolehan bahasa asing.
Anda perlu perhatikan bahwa memang terdapat beberapa istilah pemerolehan bahasa dari segi bentuk, urutan, dan keaslian, tetapi dalam pengertian hampir sama. Misalnya, istilah pemerolehan bahasa pertama dengan pemerolehan bahasa asli, dan antara pemerolehan bahasa kedua dengan pemerolehan bahasa asing tidak ada perbedaan pengertian.
Apabila ditinjau dari segi keserentakan atau keberurutan, pada dasarnya pemerolehan dua bahasa oleh seorang anak dapat terjadi dalam dua cara, yaitu Pemerolehan bahasa secara serentak, dan Pemerolehan bahasa secara berurut.
Pemerolehan serempak dua bahasa terjadi pada anak yang dibesarkan dalam masyarakat bilingual (menggunakan dua bahasa dalam berkomunikasi) atau dalam masyarakat multilingual (menggunakan lebih dari dua bahasa). Anak mengenal, mempelajari, dan menguasai kedua bahasa secara bersamaan. Sementara itu, pemerolehan berurut dua bahasa terjadi bila anak menguasai dua bahasa dalam rentang waktu yang relatif berjauhan (Tarigan, 1988 dan Tarigan dkk., 1998).
Demikian artikel mengenai Sudut Pandang Ragam Pemerolehan Bahasa Anak, semoga ada manfaatnya._Abdi Madrasah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar