Jumat, 26 Juni 2015

Download Kalender Pendidikan (Kaldik) Tahun Pelajaran 2015/2016 Untuk RA dan Madrasah

Kaldik Tahun Pelajaran 2015/2016

Sahabat Abdima,
Salah satu hal yang merupakan senjata awal dalam menghadapi setiap tahun pelajaran baru adalah adanya kalender pendidikan atau sering disingkat kaldik yang merupakan sebuah dokumen yang berisi pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
  • Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
  • Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.
  • Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
  • Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud.
Bagi rekan-rekan Guru RA dan Madrasah yang membutuhkan dan sudah lama mencari Kalender Pendidikan (Kaldik) Tahun Pelajaran 2015/2016 Untuk RA dan Madrasah, silahkan unduh pada tautan dibawah ini :
DOWNLOAD KALDIK RA DAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Beberapa hal terkait pedoman kalender pendidikan tahun pelajaran 2015/2016 :

Permulaan Tahun Pelajaran
  1. Permulaan tahun pelajaran 2015/2016 adalah hari Senin tanggal 27 Juli 2015.
  2. Hari-hari pertama masuk satuan pendidikan merupakan serangkaian kegiatan satuan pendidikan pada permulaan tahun pelajaran baru dan dimulai dengan kegiatan MOPDB
  3. MOPDB dimulai setiap awal tahun pelajaran baru berlangsung selama 3 (tiga) hari yang diikuti oleh peserta didik baru dan dilaksanakan sebelum pelaksanaan belajar efektif.
  4. MOPDB sekurang-kurangnya meliputi materi pengenalan lingkungan Madrasah, lingkungan pendidikan, tata tertib, kedisiplinan, motivasi, orientasi pendidikan Madrasah, akhlak/etika, ibadah, kreativitas dan lain-lain
Waktu Pembelajaran Efektif
  1. Minggu efektif belajar bagi Madrasah yang menggunakan Kurikulum 2006 dalam 1 (satu) tahun pelajaran paling sedikit 34 (tiga puluh empat) minggu dan paling banyak 38 (tiga puluh delapan) minggu.
  2. Minggu efektif belajar bagi Madrasah pelaksana Kurikulum 2013 dalam 1 (satu) tahun pelajaran paling sedikit 36 (tiga puluh enam) minggu dan paling banyak 40 (empat puluh) minggu.

Selasa, 23 Juni 2015

Pentingnya Melakukan Konfirmasi data NISN Siswa Pada Aplikasi Verval PD Kemenag

Melakukan Konfirmasi data NISN Siswa Pada Aplikasi Verval PD Kemenag

Sahabat Abdima,
Kembali membahas tentang verifikasi dan validasi peserta didik Kementerian Agama (Verval PD Kemenag) dimana setelah pada kesempatan yang telah lalu kami telah berbagi informasi sekaligus tutorial yang mungkin dapat membantu rekan-rekan operator madrasah dalam melaksanakan verval NISN siswa-siswi tercinta.


Untuk melengkapi beberapa artikel diatas sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pelaksanaan Verval PD Kemenag dan tak kalah pentingnya maka pada kesempatan kali ini akan kami bagikan informasi mengenai pentingnya melakukan konfirmasi data NISN siswa pada aplikasi verval PD Kemenag.

Menu Konfirmasi Data digunakan untuk Mengkonfirmasi data agar terdapat kesamaan data dan NISN siswa pada data referensi Verval PD, data pada EMIS dan data pada arsip PDSP. Pada menu ini akan ditampilkan dua data yakni data terindikasi sama/mirip/sesuai dan data terindikasi berbeda/tidak mirip. Terhadap kedua data tersebut kita diharuskan untuk melakukan konfirmasi data dengan tujuan sebagaimana kami tulis diatas yakni agar data siswa dan NISN di Verval PD, EMIS, dan arsip PSDP menjadi valid atau sama persis.

Untuk melakukan konfirmasi data ini caranya cukup mudah dan yang pasti tidak sesulit saat kita melakukan verval pada menu residu, meski demikian bagi rekan-rekan yang kebetulan belum melakukan konfirmasi data pada aplikasi verval PD Kemenag, kami persilahkan unuk melihat video tutorial cara melakukan konfirmasi data pada aplikasi verval PD Kemenag dengan membuka tautan dibawah ini :
Cara Melakukan Konfirmasi Data NISN Siswa Pada Aplikasi Verval PD Kemenag

Hal yang paling terasa apabila kita tidak melakukan konfirmasi data adalah apabila kita mengajukan edit data baik edit data NISN maupun edit data nama dan tanggal lahir siswa, kemudian status pengajuan kita telah disetujui, data siswa kita tersebut pada arsip PDSP tidak akan berubah sebelum kita melakukan konfirmasi data sehingga pada saat kita melakukan pengecekan terhadap data siswa kita pada laman pencarian NISN Kemdikbud maka data siswa kita masih belum berubah sebagaimana yang kita ajukan.

Minggu, 21 Juni 2015

Inilah Jadwal Pelaksanaan Sertifikasi Guru RA dan Madrasah Tahun 2015

Sertifikasi Guru RA Dan Madrasah Tahun 2015

Sahabat Abdima,
Memiliki sertifikat pendidik melalui sertifikasi (proses pemberian sertifikat pendidik) merupakan suatu keharusan bagi seorang guru karena ini merupakan perintah undang-undang tepatnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, selain itu dalam Undang-undang tersebut pada Pasal 16 disebutkan bahwa Guru yang memiliki sertifikat pendidik memperoleh tunjangan profesi sebesar satu kali gaji, guru negeri maupun swasta dibayar pemerintah.

Oleh karena itu bagi rekan-rekan guru madrasah yang kebetulan belum terpanggil untuk mengikuti sertifikasi tentu sangat berharap suatu saat berkesempatan untuk mengikuti sertifikasi dan mendapatkan sertifikat pendidik agar terpenuhi syarat sebagai seorang guru dan tentunya berkesempatan mendapat tunjangan sebagaimana yang dijanjikan oleh Undang-undang.

Keinginan untuk secepatnya memiliki sertifikat pendidik inilah yang kemudian mendorong sebagian guru madrasah senantiasa ingin selalu mengetahui update informasi terbaru terkait dengan pelaksanaan sertifikasi tak terkecuali di tahun 2015 ini.

Ada beberapa pertanyaan yang bernada sama yang masuk pada inbox FP Abdi Madrasah maupun e-mail kami tentang sertifikasi tahun 2015, diantaranya :
Assalamualaikum, mau tanya bagaimana juknis sertifikasi guru madrasah 2015? Kapan jadwal uka dan pelaksanaannya? Mohon informasinya.
Bagaimana data longlist calon sertifikasi guru madrasah 2015? Dan Kapan jadwal uka dan PLPG untuk calon sertifikasi guru madrasah 2015, mohon informasinya?? Terima kasih
Oleh karena itu untuk menjawab beberapa pertanyaan diatas sekaligus memberikan informasi bagi guru madrasah lainya yang mungkin mempunyai pertanyaan yang sama tentang pelaksanaan sertifikasi guru RA dan Madrasah tahun 2015, berikut Jadwal Pelaksanaan Sertifikasi Guru RA dan Madrasah tahun 2015 :

AGENDA KEGIATAN RENCANA PELAKSANAAN
Pengambilan data awal calon peserta sertifikasi guru tahun 2015 dari data base Padamu Negeri 30 April 2013
Verifikasi berkas calon peserta pada AP2SG 1 Mei 2015 s.d. 20 Juni 2015
Ploting calon peserta pada LPTK 1 Juli 2015 s.d. 10 Juli 2015
Penetapan SK peserta sertifikasi guru (Longlist) 13 Juli 2015 s.d. 15 Juli 2015
Ploting peserta pengganti Agustus s.d. September 2015
Uji Kompetensi Awal (UKA) secara nasional 30 Juli 2015
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) pada LPTK Minggu ke-3 bulan Agustus 2015 s.d. minggu ke-4 bulan November 2015
Keterangan :
  • Kuota Nasional peserta program sertifikasi guru RA dan Madrasah tahun 2015 adalah 38.673 peserta dengan rincian 28.673 untuk mapel agama dan 10.000 untuk mapel umum;
  • Ploting calon peserta pada LPTK, perangkingan berdasarkan Usia dan Masa kerja;
  • Daftar peserta yang ditetapkan pada SK peserta sertifikasi tahun 2015 sepenuhnya mengacu pada data yang diproses dan dihasilkan dari sistem AP2SG;
  • Hasil UKA digunakan sebagai dasar dalam pengelompokan dan pemberian layanan kegiatan PLPG secara tepat, proporsional dan bermutu.
Sumber informasi mengenai Jadwal Pelaksanaan Sertifikasi Guru RA dan Madrasah Tahun 2015 tersebut diatas kami dapat berdasarkan surat edaran Dirjen Pendis Nomor Dt.I.1/2/PP.007/116.B/2015 tentang langkah-langkah pelaksanaan Program sertifikasi Guru Tahun 2015 di lingkungan Kementerian Agama. Selengkapnya mengenai isi surat edaran tersebut silahkan DOWNLOAD DISINI

Jumat, 19 Juni 2015

Cara Mudah Mengajukan Edit Data NISN Pada Aplikasi Verval PD Kemenag

Cara Edit Data NISN Pada Aplikasi Verval PD Kemenag

Sahabat Abdima,
Mengupayakan agar seluruh siswa di Madrasah kita memiliki NISN bisa dibilang suatu keharusan, karena dengan nomor yang bersifat unik inilah jejak riwayat pendidikan siswa tersebut akan terekam oleh karena nomor unik ini berlaku untuk seumur hidup dan terus menerus digunakan untuk kepentingan pendidikan siswa tersebut sejak pendidikan tingkat dasar hingga menyelesaikan pendidikannya pada perguruan tinggi.

Dengan telah dirilisnya Aplikasi Verifikasi dan Validasi Peserta Didik Kementerian Agama (Verval PD Kemenag) maka pengajuan dan pengelolaan NISN siswa Madrasah dapat dilakukan dengan mudah yakni cukup dengan mengakses Aplikasi Verval PD Kemenag kemudian melakukan Verifikasi dan Validasi terhadap siswa madrasah kita masing-masing yang telah muncul pada aplikasi tersebut dari hasil singkronisasi data emis sehingga kita tidak perlu repot lagi entri siswa satu persatu.
Silahkan Baca :

Ada sedikit hal atau masalah yang seakan menjadi masalah nasional dalam hal verval NISN siswa Madrasah ini dimana dari hasil singkronisasi emis tersebut banyak sekali terjadi kesalahan dalam penulisan tanggal dan bulan lahir, lebih tepatnya rata-rata siswa yang memiliki tanggal lahir 12 kebawah maka tanggal lahirnya terbalik dengan bulan lahirnya. Misalkan data pada emis tanggal lahir siswa 02/01/2005 (02 Januari 2005), data pada NISN tanggal lahir siswa tersebut kebalik menjadi 01/02/2005 (01 Februari 2005). Menurut beberapa informasi yang kami baca, kesalahan tersebut terjadi kemungkinan dikarenakan adanya perbedaan format penanggalan pada aplikasi Emis dengan aplikasi NISN.

Meski demikian kita tidak perlu khawatir dengan kesalahan data tersebut diatas karena pada Aplikasi Verval PD Kemenag telah menyediakan menu untuk melakukan edit data jika terjadi kesalahan data siswa kita pada data NISN. Pada menu edit data ini kita bisa mengajukan edit data NISN dan juga bisa mengajukan edit data Nama dan Tanggal Lahir.

  1. Buka Situs Verval PD Kemenag ( vervalpdkemenag.data.kemdikbud.go.id);
  2. Masuk menggunakan username dan password operator VervalPD Kemenag Kab/Kota;
  3. Setelah terbuka laman Verval PD kemenag, silahkan arahkan kursor pada menu edit data lalu pilih sub menu pengajuan lalu pilih dan klik Nama & tanggal lahir;
  4. Setelah terbuka laman edit data, silahkan pilih nama madrasah dan kemudian klik pilih siswa maka laman akan menampilkan seluruh data siswa pada madrasah yang telah kita pilih;
  5. Pilih dengan cara menge-klik salah satu siswa yang datanya akan kita edit kemudian klik OK
  6. Selanjutnya akan terbuka laman edit Nama dan Tanggal lahir, silahkan tulis nama baru pada kolom yang disediakan (meskipun tidak ada perubahan nama), ganti tanggal lahir pada kolom yang telah disediakan (bisa dengan cara ketik manual ataupun dengan menggunakan kalender yang telah disediakan), dan yang terakhir adalah upload dokumen pendukung dan klik tombol pengajuan perubahan.
Catatan :
  • Dokumen Pendukung yang dilampirkan sebagai pelengkap pengajuan harus dalam format jpg atau png;
  • Dokumen tersebut berupa Scan akte kelahiran/surat keterangan lahir/ijazah
  • Jika dokumen yang di scan tersebut foto copy maka harus dilengkapi dengan stempel madrasah dan ditandatangani oleh Kepala Madrasah
Untuk lebih jelasnya mengenai langkah-langkah mengajukan edit data Nama dan Tanggal Lahir pada Aplikasi Verval PD Kemenag, sahabat abdima kami persilahkan mengunduh panduan yang telah kami sertai dengan gambar pada tautan dibawah ini :
Panduan Edit Nama Dan Tanggal Lahir Pada Data NISN

Rabu, 17 Juni 2015

Cara Menampilkan Daftar NISN Pada Menu Referensi Verval PD Kemenag Kini Makin Mudah

Sahabat Abdima,
Dihari pertama bulan yang penuh berkah ini tak lupa kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa tahun 1436 Hijriyah semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan dan kenikmatan dalam menunaikanya sehingga akan menjadi pemenang dibulan suci ini.

Setelah beberapa hari ini tidak sempat berbagi info dikarenakan kesibukan layaknya sebagai seorang guru madrasah pada akhir tahun pembelajaran, mulai dari melaksanakan Ulangan Kenaikan kelas (UKK), Merekap nilai, Ngisi Buku Laporan Hasil Belajar Siswa (LHS), dan yang tak kalah penting harus siap mengembalikan tabungan anak serta kesibukan persiapan dan pelaksanaan haflah akhirussanah.

Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kami bisa kembali berbagi info namun bukan tentang kenaikan gaji tahun 2015 maupun tentang gaji ke tiga belas sebagaimana yang sempat ramai dibicarakan pada beberapa waktu yang lalu, karena takut ada yang kecewa karena banyak yang tidak akan merasakannya dan seraya bilang "Jangankan gaji ketiga belas, gaji beberapa bulan ini aja belum terbalas, karena BOS masih diatas".

Sahabat Abdima,
Jika pada kesempatan yang telah lalu kami sempat berbagi info mengenai cara mudah mengajukan NISN melalui Aplikasi Verval PD Kemenag, telah juga mempublikasikan video tutorial bagaimana cara menampilkan keseluruhan data peserta didik pada menu referensi Verval PD Kemenag, sempat juga mengulas adanya simbiosis mutualisme dibalik pengelolaan NISN pada aplikasi verval PD Kemenag, maka bisa dibilang info kali ini masih bernada sama.

Setelah beberapa minggu tidak membuka aplikasi verval PD kemenag, tadi malam iseng membuka lagi aplikasi tersebut dan masuk menu refensi, setelah memilih nama kecamatan, nama madrasah dan terbuka laman menu referensi, kami melihat ada yang tidak sama pada saat dua minggu yang lalu saat melakanakan verval PD siswa kami.

Pada laman referensi yang menampilkan daftar nama siswa yang telah valid memiliki NISN karena telah kita Verval tampak dipaling bawah sudah muncul pilihan page (laman) sehingga tak perlu lagi kita susah payah untuk memunculkanya dan bagi madrasah yang siswanya kurang dari 251 dengan hanya memilih page size 250 kemudian laman akan loading ulang dan munculah keseluruhan daftar siswa yang telah memiliki NISN. Bagaimana mudah bukan?

Laman Referensi Verval PD Kemenag

Kami sendiri tidak tahu persis kapan mulai bisa seperti ini dan apapula penyebabnya, apakah karena beberapa waktu yang lalu memang terlalu banyak lalu lintas akses yang masuk pada aplikasi ini ataukah memang sudah ada pembaharuan sistem, apapun itu yang jelas tentu ini hal yang menggembirakan karena akan memudahkan kita sebagai operator madrasah.

Jumat, 12 Juni 2015

Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Di Madrasah

Sahabat Abdima,
Fenomena semakin menurunnya karakter bangsa juga menjadi tantangan tersendiri bagi madrasah. Terlebih madrasah mengusung model pendidikan dengan kelebihan subjek metter agama sebagai identitas. Minimnya jam belajar agama di sekolah umum yang seringkali disinyalir sebagai salah satu penyebab rusaknya moral anak bangsa, bagi madrasah terbantahkan. Di madrasah setidaknya memiliki 8 jam pelajaran agama (4 mata pelajaran pendidikan agama Islam) yakni Aqidah Akhlak, Al Qur’an Hadits, Fiqih, dan Sejarah Kebudayaan Islam.

Pendidikan Karakter di Sekolah/Madrasah

Madrasah merupakan lembaga pendidikan yang dikelola secara terstruktur dengan melibatkan komponen-komponen pendidikan seperti manajemen, biaya, sarana dan prasarana, kurikulum, peserta didik, dan pendidik. Madrasah dibangun sebagai wahana pendidikan formal dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai peserta didik.

Sebagai suatu sistem sosial, madrasah dapat dipandang sebagai organisasi yang interaktif dan dinamis, sebab di dalamnya terdapat sejumlah orang yang memiliki kepentingan yang sama (kepentingan penyelenggaraan pendidikan), tetapi kemampuan setiap individu pada komunitas itu memiliki potensi dan latar belakang yang berbeda.

Para ahli pendidikan karakter melihat proses internalisasi nilai dalam pembelajaran, termasuk internalisasi pendidikan karakter di Madrasah pada dua pendekatan, yakni :
  1. Madrasah secara terstruktur mengembangkan pendidikan karakter melalui kurikulum formal.
  2. Pendidikan karakter berlangsung secara alamiah dan sukarela melalui jalinan hubungan interpersonal antar warga madrasah, meski hal ini tidak diatur secara langsung dalam kurikulum formal.
Kurikulum merupakan rencana tertulis yang berisi tentang ide-ide dan gagasan-gagasan yang dirumuskan oleh pengembang kurikulum. Kurikulum dapat diartikan sebagai sebuah dokumen perencanaan yang berisi tujuan yang harus dicapai, isi materi dan pengalaman belajar yang harus dilakukan peserta didik, strategi dan cara yang dapat dikembangkan, evaluasi yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan, serta implementasi dari dokumen yang dirancang dalam kehidupan nyata. Komponen-komponen kurikulum saling berkaitan dan saling mempengaruhi, terdiri dari tujuan yang menjadi arah pendidikan, komponen pengalaman belajar, komponen strategi pencapaian tujuan, dan komponen evaluasi. (Sanjaya, 2010: 16).

Kurikulum berfungsi sebagai pedoman yang memberikan arah dan tujuan pendidikan. Desain kurikulum pendidikan karakter bukan sebagai teks bahan ajar yang diajarkan secara akademik, tetapi lebih merupakan proses pembiasaan perilaku bermoral. Nilai moral dapat diajarkan secara tersendiri maupun diintegrasikan dengan seluruh mata pelajaran dengan mengangkat moral pendidikan atau moral kehidupan, sehingga seluruh proses pendidikan merupakan proses moralisasi perilaku peserta didik. Bukan proses pemberian pengetahuan moral, tetapi suatu proses pengintegrasian moral pengetahuan.

Penerapan pendidikan karakter pada kurikulum dapat dilihat pada porsi pelajaran agama yang menurut penulis cukup banyak dibandingkan sekolah umum. Pendidikan Agama Islam di Madrasah terdiri atas empat mata pelajaran, yaitu: Al-Qur'an-Hadist, Akidah-Akhlak, Fikih, dan Sejarah Kebudayaan Islam. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait, isi mengisi dan melengkapi. Al-Qur'an-hadis merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti ia merupakan sumber akidah-akhlak, syari’ah/fikih (ibadah, muamalah), sehingga kajiannya berada di setiap unsur tersebut. (Permenag No. 2 tahun 2008).

Kurikulum formal yang baku tersebut masih ditambah lagi dengan beberapa materi agama yang menunjang kurikulum formal, yakni muatan lokal seperti ibadah kemasyarakatan, tahfiz Al-Qur’an dan lain-lain. Pada beberapa madrasah yang memanfaatkan peluang-peluang belajar di luar kelas sebagai wahana pengembangan pendidikan, kegiatan ektrakurikuler juga muncul sebagai keunggulan tersendiri yang pada giliranya melahirkan kredibilitas tersendiri bagi lembaga.

Tidak jarang kita dengar alasan-alasan orang tua dalam memilih sekolah sebagai tempat belajar anaknya atas dasar pertimbangan mereka terhadap sejumlah kegiatan di luar kegiatan tatap muka di kelas. Dengan demikian, kegiatan ektrakurikuler dapat dikembangkan dalam beragam cara sebagai media pendidikan karakter. Penyelenggaraan kegiatan yang memberikan kesempatan luas kepada pihak madrasah, pada giliranya menuntut kepala madrasah, guru, siswa dan pihak-pihak yang terkait untuk secara efektif merancang sejumlah kegiatan sebagai muatan kegiatan ektrakurikuler berbasis pendidikan karakter.

Adapun terkait dengan pendekatan yang kedua, dimana pendidikan karakter tidak secara langsung dimasukkan ke dalam kurikulum formal, melainkan berlangsung alamiah dan sukarela, maka tugas madrasah menciptakan kondisi yang kondusif untuk teraktualisasinya nilai-nilai akhlak mulia dalam interaksi kehidupan di madrasah. Untuk hal ini maka komponen perangkat madrasah dalam hal ini Kepala Madrasah, Guru, Tata Usaha dan Komite Madrasah memegang peranan yang strategis.
Sumber : Jurnal Al-Ta’lim, Jilid 1, Nomor 6 November 2013

Demikian artikel mengenai Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Di Madrasah, semoga ada manfaatnya._Abdi Madrasah

Minggu, 07 Juni 2015

Mencoba Memahami Pentingnya Diversifikasi Madrasah

Sahabat Abdima,
Membaca salah satu pesan Dirjen Pendis Pada Rapat Koordinasi Teknis Bidang Pendidikan Madrasah pada beberapa waktu yang lalu yakni tentang Diversifikasi Madrasah, ada ketertarikan kami terhadap dua kata ini sehingga mengundang keinginan bagi kami untuk tahu lebih jauh mengenai apa itu Diverifikasi Madrasah termasuk penting dan tidaknya dua kata ini.

Dari penelusuran kami lakukan maka bertemulah dengan artikel yang ditulis langsung oleh Bapak Nur Kholis Setiawan, Direktur Pendidikan Madrasah Direktorat Pendidikan Islam Kemenag RI yang dimuat pada situs resmi Dirjen Pendis. Bapak Nur Kholis Setiawan memandang Diversifikasi Madrasah bukanlah sebuah istilah yang mengada-ada atau latah belaka. Istilah ini muncul dari kondisi riil dan juga analisis SWOT (Strenght, Weekness, Opportunity and Treath) terhadap madrasah di Indonesia.

Diversifikasi Madrasah

Jika melihat pada data statistik, kita memiliki total 72.726 lembaga madrasah. Dari jumlah total tersebut, hanya 9 persen yang dikelola oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama, sedangkan 91 persen dikelola oleh masyarakat (yayasan). Sehingga dari sisi faktual historis sosialogis, madrasah adalah community based-institusion, institusi berbasis masyarakat.

Fakta mayoritas 91 persen madrasah yang dikelola masyarakat, yang masyarakat ini senantiasa berkembang dan dinamis, maka tentu kebijakan-kebijakan yang dimiliki atau yag dikeluarkan ditpenma sebagai payung pengelola dan pembinaan madrasah, mesti juga berbasis dari analisis dimanika yang terjadi di tengah-tengah masyakarat.

Mengapa diversifikasi penting? Karena kita ingin mendorong tumbuh dan kembangnya kontastasi (pertarungan) madrasah dalam hal yang positif dan yang sehat. Kontastasi adalah persaingan yang sehat, karena hidup itu sejatinya adalah kontastasi. Ketika kita mengedepankan diversifikasi dengan melihat madrasah yang banyak, yang beragam dan yang memiliki beragam potensi, lalu kita dorong keanekagaraman tersebut melalui skema-skema program seperti bantuan, maka kita berharap ada icon-icon tertentu yang muncul dari madrasah.

Ada madrasah yang potensi ekonominya kuat, dengan koperasi, BMT, agribisnis atau yang lainnya. Ada juga madrasah yang memiliki keunggulan sistem hapalan. Ada madrasah yang sangat istiqomah untuk menjaga khasanah turas. Ada madrasah yang menghapal Nadham Alfiyah Ibnu Malik. atau mungkin ada pesantren yang masih menggunakan sistem sorogan kitab, di mana kitab dipelajari secara detail, tentu ini bisa menjadi basis produk kader ulama ke depan. Madrasah-madrasah yang semacam ini bisa menjadi model bagi madrasah lain. Kalau madrasah masih teguh dan mempertahankan pola seperti ini, karena ada basic knowledge yang mereka pertahankan, itu menjadi bagus dan menjadi bagian dari diversifikasi madrasah.

Saya sering membaca hasil riset bahwa anak-anak yang biasa dilatih menghapal, ternyata hapalan tersebut berdampak pada sisi otak kiri, yakni kreativitas. Wisudawan-wisudawan terbaik di UIN Malang yang jurusannya Biologi, Matematika dan Fisika, justru ternyata hapal al-Qur’an. Ini menjadi satu bukti bahwa ketika memorizing dilatih, maka kecerdasan lainnya akan mengikuti. Jika dikaitkan dengan pemahaman, pemahaman merupakan the second step dari transfer knowledge setelah menghapal. Ketika saya membaca literatur non-Arab yang berjudul Wahrheit und Methode yang ditulis oleh Hans-Goerg Gadamer bahwa pengatahuan seseorang sangat dipengaruhi pengetahuan sebelumnya. Kalau seseorng sudah membaca novel karya Ahmad Tohari sebelumnya seperti Lintang Kemuskus, Ronggeng Dukuh Paruh, lalu dia baca lagi novel terbarunya, maka ia akan dengan mudah mengetahui alurnya atau plot ceritanya, karena ada timbunan pengetahuan sebelumnya.

Pada tahun ini, Ditpenma memberikan apresiasi pendidikan Islam dengan tema Menyemai Diversifikasi Madrasah Par Excellence. Ada beberapa kategori madrasah yang diapresiasi. Kategori-kategori tersebut dibuat berdasarkan keunggulan-keunggulan yang ada di madrasah, yakni Madrasah Riset, Madrasah Kewirausahaan, Madrasah Vokasional, Madrasah Kegamaan dan Perpustakaan Madrasah Inspiratif.

Ditpenma terus mendorong agar madrasah-masdarah mendapat penghargaan dari Menteri Agama. Kalau di setiap titik model-model pengembangan ini bisa dilakukan secara berkesinambungan, maka madrasah akan jauh lebih baik dari sekolah biasa. Meskipun pada awalnya madrasah agak dipandang sebelah mata, namun pola diversifikasi akan menjadi pintu masuk bagi pengembangan madrasah.
Sumber : Dirjen Pendis

Demikian info mengenai Mencoba Memahami Pentingnya Diversifikasi Madrasah, semoga dapat sedikit membantu dalam memahami apa sebenarnya Diverifikasi Madrasah itu dan semoga ada manfaatnya._Abdi Madrasah

Jumat, 05 Juni 2015

Memprihatinkan, Siswa Madrasah Belajar Dengan Beralaskan Lantai

Sahabat Abdima,
Sebagaimana di Madrasah pada umumnya, pagi itu sayup-sayup terdengar suara para siswa Madrasah yang sedang membacakan sejumlah surat pendek Alquran sebelum memulai proses pembelajaran. Hal yang sedikit membedakan dengan Madrasah lainya yakni para siswa yang merupakan siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Ikhlas yang terletak di Kampung Curunghawu, Desa Banjarwangi, Kabupaten Garut ini berdo'a dalam kondisi duduk yang hanya dengan beralaskan lantai.

Sebagaiman informasi yang telah ditayangkan pada Liputan 6 Siang SCTV, beberapa hari yang lalu, terlihat madrasah dengan kondisi dinding bambu yang berlubang sehingga menyebabkan debu dengan mudah masuk ruangan kelas madrasah, saat hujan turun tak jarang air juga masuk ruangan.

Siswa Madrasah belajar dalam keterbatasan

Meski demikian semangat untuk belajar tetap terpancar jelas dari aktivitas belajar di Madrasah ini, walau hanya beralaskan lantai hal ini tidak menyurutkan niat mereka untuk belajar. Para siswa juga bersyukur, karena lantai telah dilapisi ubin porselen dan dianggap cukup aman untuk belajar di lantai.

Sani, salah seorang siswa menuturkan keadaan tempat dia belajar selama ini bahwa kalau hujan suka becek, gentengnya suka bocor dan nggak nyaman. Sani berharap agar dan sangat ingin agar bangunanya diperbaiki. Senada dengan Sani, para guru berharap, siswa mereka dapat belajar dengan normal, seperti siswa-siswa di daerah lain yang mendapatkan fasilitas layak.

"Seperti bangku sekolah, buku-buku, kurikulum-kurikulum, supaya anak sekolah ini tidak ketinggalan dengan sekolah-sekolah yang lain," harap Yayah, seorang guru madrasah.

Selama 5 tahun terakhir, Yayah bersama para guru lainnya harus memutar otak agar proses belajar mengajar di sekolah ini tetap berlangsung. Salah satunya menggunakan kelas yang masih dianggap layak secara bergantian. Kini mereka hanya berharap ada sedikit perhatian dan kepedulian dari pemerintah setempat, akan kelangsungan pendidikan para siswa.
Sumber : liputan6.com

Demikian info mengenai Memprihatinkan, Siswa Madrasah Belajar Dengan Beralaskan Lantai, semoga pemerintah cepat tanggap dengan kondisi ini dan Kementerian Agama juga selayaknya segera dapat mengambil kebijakan terkait hal ini karena sebagaimana kita tahu Madrasah dibawah binaan Kementerian Agama._Abdi Madrasah

Kamis, 04 Juni 2015

Cara Mudah Mengajukan NISN Pada Verval Peserta Didik (Verval PD) Kemenag

Cara mengajukan NISN Pada Verval PD

Sahabat Abdima,
Bagi siswa memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) merupakan hal yang sangat penting karena nomor ini merupakan kode identitas yang bersifat unik, tunggal dan berlaku untuk seumur hidup yang akan digunakan untuk kepentingan pendidikan siswa tersebut semenjak jenjang pendidikan dasar hingga siswa menamatkan pendidikannya dengan kata lain meski jenjang pendidikan ataupun tempat pendidikan berubah NISN siswa takkan pernah berubah bahkan hingga untuk keperluan masuk perguruan tinggi sekalipun.

Menurut informasi yang kami baca, dengan menggunakan NISN, maka perkembangan riwayat pendidikan para siswa dapat dengan mudah dipantau secara nasional, termasuk juga perubahan data yang terjadi, seperti proses mutasi, tingkat kelulusan hingga data siswa yang putus sekolah. Dengan NISN pula maka program-program perencanaan pendidikan nasional, pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pelaksanaan Ujian Nasional ataupun kegiatan berskala nasional lainnya. Oleh karena sebegitu pentingnya keberadaan NISN bagi siswa maka sudah selayaknya apabila setiap Madrasah berupaya keras agar semua siswa atau peserta didiknya memperoleh NISN.

Berbeda dengan beberapa tahun yang lalu dimana proses pengajuan NISN bagi siswa Madrasah serasa menemui jalan buntu dan madrasah dalam kebingungan tak tahu kemana harus mengadu. Alhamdulillah kini jalan terang sudah mulai terbuka terbuka. Dimulai sejak adanya surat edaran Dirjen Pendis Nomor Dj.I/Set.I/1/PP.00/791/2015 Perihal Mekanisme pengelolaan NISN siswa madrasah yang antara lain isinya menyebutkan bahwa telah terjalin kerjasama antara Subbag Sistem Informasi Setditjen Pendidikan Islam (EMIS Pusat) dengan Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP Kemendikbud) dimana hasil dari kerjasama tersebut adalah diberlakukanya Aplikasi Verifikasi dan Validasi Peserta Didik (Aplikasi Verval PD) khusus bagi siswa madrasah.

Dengan adanya kerjasama tersebut maka pengajuan dan pengelolaan NISN siswa Madrasah saat ini dapat dilakukan dengan mudah yakni cukup dengan mengakses situs Verval PD Kemenag dan melakukan verivikasi dan validasi terhadap data siswa di Madrasah masing-masing. Selain kemudahan dalam hal kejelasan mekanisme pengajuan dan pengelolaan NISN siswa Madrasah, kemudahan lainya adalah dengan adanya singkronisasi data siswa dari sistem EMIS Pendis terhadap sistem PDSP sehingga madrasah tidak perlu lagi entri data siswa satu persatu data siswa ke dalam Aplikasi Verval PD Kemenag tersebut.

Pengelolaan NISN pada Aplikasi Verval PD Kemenag

Benarkah mengajukan NISN dan melakukan Verifikasi Validasi data siswa pada Aplikasi Verval PD Kemenag itu mudah? Sudah barang tentu jawabanya adalah relatif karena mudah dan tidaknya tentu banyak faktor yang mempengaruhinya diantaranya :
  • Ada tidaknya sosialisai kepada operator Madrasah
  • Kesiapan dan kemampuan yang dimiliki oleh Operator Madrasah
  • Daya dukung Madrasah terhadap verval yang dilakukan oleh operator madrasah (perangkat, jaringan, dan jajan)
Jika ketiga hal tersebut terpenuhi maka kemungkinan besar proses pengajuan dan pengelolaan NISN dan Verifikasi Validasi data siswa pada Aplikasi Verval PD Kemenag akan dapat dijalankan dengan mudah oleh operator Madrasah.

Berikut Cara Mudah Mengajukan NISN Pada Verval Peserta Didik (Verval PD) Kemenag :
  1. Buka laman web Verval PD Kemenag dengan alamat : http://vervalpdkemenag.data.kemdikbud.go.id/ sampai terbuka halaman login;
  2. Masukkan username dan password Operator Kemenag kab/kota. karena aplikasi ini baru dapat diakses menggunakan username dan password Operator Kemenag kab/kota dan hal inilah yang kemarin kami sebut sebagai simbiosis mutualisme dibalik pengelolaan NISN pada Aplikasi Verval PD Kemenag;
  3. Setelah Log in maka akan terbuka tampilan laman Verval PD Kemenag;
  4. Untuk mengetahui daftar siswa di madrasah yang telah valid memiliki NISN maka silahkan klik menu referensi kemudian pilih nama kecamatan dan klik pilih Madrasah kita masing-masing;
  5. Untuk melakukan Pengajuan dan Verval NISN maka silahkan klik menu residu kemudian pilih nama kecamatan dan klik pilih nama madrasah sehingga akan muncul daftar nama siswa hasil singkronisasi EMIS Semester Gasal Tahun 2014/2015;
  6. Silahkan mulai melakukan verval NISN dengan cara Pada tabel sebelah kanan, pilihlah nama siswa yang akan divalidasi NISN-nya. Saat diklik, secara otomatis akan dilakukan pencarian dan pencocokan oleh sistem melalui 5 Langkah Pencarian (dengan 5 Metode). Apabila pada salah satu Pencarian ditemukan data yang diindikasikan sama, maka diperlukan verifikasi oleh Operator Kemenag Kabupaten/Kota dengan melakukan klik pada nama hasil pencarian yang diindikasikan sama tersebut lalu klik Match;
  7. Jika telah yakin tidak ada siswa yang cocok ataupun bahkan tidak ada nama sama sekali maka tinggal klik Not Match yang berarti mengajukan NISN baru;
  8. Begitu seterusnya hingga semua daftar siswa yang ada pada menu residu terverval semuanya. Ingat begitu memilih Match ataupun Not Match maka nama siswa tersebut akan hilang dan masuk pada menu referensi artinya dianggap NISN-nya telah valid
Bagaimana, Mudah bukan?
Panduan selengkapnya yang disertai dengan gambar silahkan unduh pada tautan dibawah ini :
PANDUAN PENGGUNAAN VERVAL PD KEMENAG

Rabu, 03 Juni 2015

Simbiosis Mutualisme Dibalik Pengelolaan NISN Pada Aplikasi Verval PD Kemenag

Sahabat Abdima,
Sekedar mengingat kembali bahwa pemerintah sejak beberapa tahun yang lalu telah membuat program pemberian kode pengenal identitas yang bersifat unik bagi siswa diseluruh sekolah maupun madrasah se-Indonesia. Pemberian nomor unik tersebut dilakukan melalui layanan sistem komputerisasi yang terpusat dan online sesuai standar pengkodean yang telah ditentukan. Layanan yang berupa sistem pengelolaan nomor induk bagi siswa secara nasional inilah yang kemudian disebut dengan layanan Nomor induk Siswa Nasional (NISN).

Adapun untuk pengelolaan NISN siswa madrasah berdasarkan mekanisme yang berlaku saat ini adalah dimulai dari penjaringan data siswa madrasah pada sistem pendataan emis kemudian data siswa yang telah masuk pada sistem emis tersebut disinkronisasikan dengan sistem yang dimiliki oleh Pusat Data Statistik Pendidikan (PDSP) Kemdikbud.

Dengan data siswa yang telah di sinkronisasikan antara kedua sistem tersebut maka barulah pengelolaan NISN siswa Madrasah dapat mulai dilakukan ke tahap berikutnya yakni Verifikasi Validasi data NISN oleh oleh operator Verval PD Kemenag Kabupaten/Kota dengan menggunakan Aplikasi Verifikasi Validasi Peserta Didik (Verval PD) yang dapat diakses melalui situs verval PD Kemenag yang beralamatkan di http://vervalpdkemenag.data.kemdikbud.go.id.

Simbiosis Mutualisme Dibalik Pengelolaan NISN Pada Aplikasi Verval PD Kemenag

Perlu diketahui bahwa untuk sementara ini (entah sampai kapan) situs Verval PD Kemenag hanya baru dapat diakses atau dibuka dengan menggunakan akun yang dimiliki oleh operator Verval PD Kemenag Kabupaten/Kota. Jadi yang dapat melalukan verifikasi validasi NISN adalah operator Verval PD Kemenag Kabupaten/Kota.

Mengingat begitu banyaknya siswa yang harus di verval oleh operator Verval PD Kemenag Kabupaten/Kota yang dikarenakan pada beberapa tahun terakhir ini banyak siswa madrasah yang belum memiliki NISN karena ketidak jelasan sistem pengajuan NISN bagi siswa madrasah maka dalam panduan penggunaan aplikasi verifikasi validasi peserta didik madrasah yang telah diterbitkan beberapa waktu yang lalu disebutkan dalam catatan:
"Jika merasa kesulitan, Operator Verval PD Kemenag Kabupaten/Kota dapat meminta bantuan pihak madrasah untuk melakukan proses verifikasi dan validasi (verval) peserta didik madrasah yang bersangkutan melalui Aplikasi Verval PD Kemenag dengan login menggunakan akun Operator Verval PD Kemenag Kabupaten/Kota. Namun dalam pelaksanaannya, dimohon agar kerahasiaan akun Operator Verval PD Kemenag Kabupaten/Kota (password) dapat tetap terjaga"

Atas dasar catatan pada panduan sebagaimana yang kami tuliskan diatas maka mulailah Operator Verval PD Kemenag Kabupaten/Kota membagikan akun mereka kepada operator Madrasah sebagai kunci masuk pada aplikasi Verval PD Kemenag agar operator madrasah dapat segera melakukan verifikasi validasi NISN di madrasah masing-masing. Hal inilah yang kemudian kami sebut sebagai Simbiosis Mutualisme dibalik pengelolaan NISN pada Aplikasi Verval PD kemenag. kami menyebut adanya simbiosis mutualisme dikarenakan menurut kami ada hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak yakni pihak Operator Verval PD Kemenag Kabupaten/Kota dan juga bagi pihak Madrasah.

Pihak Operator Verval PD Kemenag Kabupaten/Kota dalam posisi diuntungkan karena mereka tidak perlu melalukan verval NISN yang sebenarnya itu merupakan tanggungjawab mereka sebagai operator Verval PD Kemenag Kabupaten/Kota, dengan demikian maka mereka dapat melakukan tugas-tugas lainya yang barang tentu tidak kalah pentingnya.

Pihak Madrasah menurut kami juga dalam posisi diuntungkan karena dapat sesegera mungkin para siswanya dapat memiliki NISN yang telah di idam-idamkan selama ini, jika yang melakukan verval PD ini hanya oleh Operator Verval PD Kemenag Kabupaten/Kota maka kiranya dapat dibayangkan sendiri butuh berapa lama siswa kita akan mendapatkan NISN.

Demikian info mengenai Simbiosis Mutualisme Dibalik Pengelolaan NISN Pada Aplikasi Verval PD kemenag dan buat rekan-rekan yang kebetulan menerima amanat menjadi Operator Madrasah untuk melakukan verval nisn pada aplikasi verval PD Kemenag, kami persilahkan menuliskan keuntungan masing-masing pada kolom komentar FB dibawah artikel, sebagai bagian dari simbiosis mutualisme ini._Abdima

Selasa, 02 Juni 2015

Aplikasi Penilaian Dan Raport Kurikulum 2006 Dan Kurikulum 2013 Untuk Madrasah Aliyah

Sahabat Abdima,
Akhir semester 2 tahun pelajaran 2014/2015 sudah didepan mata, hal tersebut ditandai dengan telah selesainya pelaksanaan agenda tahunan yakni Ujian Nasional dan Ujian Akhir Sekolah/Madrasah. Untuk Madrasah Aliyah (MA) sendiri bisa dibilang bagi kelas XII mungkin tinggal proses pengisian ijazah, kenapa kami bilang mungkin karena kami kebetulan bukan guru Madrasah Aliyah jadi tidak tahu persis keadaanya.

Adapun bagi kelas dibawahnya yakni X dan XII tentu belum selesai karena masih menunggu hasil Ulangan Kenaikan Kelas sekaligus menunggu laporan hasil belajar siswa (LHBS) atau mungkin yang lebih sering kita sebut dengan Buku Raport yang dibuat oleh Wali Kelas masing-masing. Laporan Hasil Belajar (LHB) atau Raport pada dasarnya merupakan ringkasan hasil penilaian terhadap seluruh aktivitas pembelajaran yang peserta didik dalam kurun waktu tertentu.

Aplikasi Raport Madrasah Aliyah

Berbicara mengenai penilaian dan raport MA, pada kesempatan kali ini kami akan berbagi Aplikasi Penilaian Dan Raport Kurikulum 2006 Dan Kurikulum 2013 Untuk Madrasah Aliyah (MA). Aplikasi ini kami peroleh dari inbox yang masuk pada akun facebook kami dan sengaja berbagi kepada kami agar supaya dapat di share pada Web Abdi Madrasah dengan harapan agar dapat membantu rekan-rekan guru, khususnya guru di Madrasah Aliyah yang kebetulan membutuhkan atau sedang mencari Aplikasi Raport untuk madrasah Aliyah, baik yang menggunakan Kurikulum 2013 maupun yang menggunakan kurikulum 2006.

Bagi Bapak/Ibu Guru Madrasah Aliyah yang membutuhkan Aplikasi Penilaian Dan Raport, silahkan unduh pada tautan dibawah ini :
Ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada teman sekaligus guru kami yang berkenan mengirimkan file Aplikasi Penilaian Dan Raport Kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 untuk Madrasah Aliyah (MA) sebagaimana diatas, semoga ini akan menjadi amal ibadah dan sekaligus dapat menjadi motivasi bagi rekan-rekan guru Madrasah lainya untuk saling berbagi demi kepentingan dan kemajuan Madrasah yang kita cintai.

Senin, 01 Juni 2015

Peneguhan Posisi Dan kewenangan Kementerian Agama Dalam Pendidikan Madrasah

Naskah Akademik Direktorat Madrasah

Sahabat Abdima,
Hadirnya madrasah sebagai lembaga pendidikan formal berciri khas Islam, selain segaris dengan tujuan pendidikan nasional, sejatinya telah menjadi jawaban bagi penguatan keimanan, ketakwaan dan pembangunan moralitas peserta didik. Hal inilah yang membedakan substansi pembelajaran di madrasah dengan sekolah. Di sekolah terdapat satu mata pelajaran pendidikan agama, sementara madrasah mempunyai empat mata pelajaran pendidikan Islam: Aqidah Akhlak, Al-Qur’an Hadits, Sejarah Kebudayaan Islam dan Fikih.

Meski demikian, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas menyejajarkan madrasah dengan sekolah umum, dalam posisinya sebagai pendidikan formal. Akan tetapi, kesejajaran status dan posisi madrasah dengan sekolah pada bidang pendidikan di Undang-Uundang Sisdiknas tidak serta-merta meniscayakan pengelolaan urusan madrasah untuk diotonomikan.

Sebaliknya Madrasah masih tetap menjadi bagian dari kewenangan vertikal pemerintah yang dikelola oleh Kementerian Agama, mengingat madrasah merupakan bidang pendidikan Islam sebagai bagian dari kewenangan Kementerian Agama. Sementara, kewenangan penyelenggaraan yang terkait dengan agama adalah urusan absolut yang harus dikelola secara vertikal oleh pemerintah, yang dalam hal Kementerian Agama, sebagaimana UU No. 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.

Dalam rangka meneguhkan posisi dan kewenangan Kementerian Agama dalam Pendidikan Madrasah maka Direktorat Pendidikan Madrasah menerbitkan sebuah Naskah Akademik tentang Peneguhan Posisi Dan kewenangan Kementerian Agama Dalam Pendidikan Madrasah. Naskah akademik tersebut sengaja di rumuskan oleh Direktorat Madrasah dengan beberapa tujuan, yaitu :
  1. Untuk mengurai dan menganalisis perspektif administrasi pemerintahan terhadap pilihan madrasah sebagai urusan vertikal (pemerintah pusat) maupun madrasah sebagai urusan pemerintah daerah secara desentralistik;
  2. Untuk menjawab urgensi kewenangan pengelolaan Madrasah di Kementerian Agama;
  3. Untuk menjawab pentingnya peningkatan porsi anggaran dalam pengelolaan pembiayaan madrasah;
  4. Untuk menjawab pentingnya peningkatan kewenangan dan perluasan struktur pengelola madrasah di Kementerian Agama dari level Direktorat menjadi Direktorat Jenderal.
Penasaran apa isi Naskah Akademik tersebut?
Selengkapnya mengenai Naskah Akademik Peneguhan Posisi Dan kewenangan Kementerian Agama Dalam Pendidikan Madrasah, silahkan unduh pada tautan dibawah ini :
DOWNLOAD NASKAH AKADEMIK

Selain tujuan diatas, berpijak pada signifikasi peran dan kontribusimadrasah yang begitu besar bagi bangsa dan negera Indonesia,naskah akademik tersebut juga mencandra posisi strategis madrasah dalam menumbuhkembangkan generasi bangsa yang memilikinilai-nilai keislaman. Posisi strategis yang dimaksud dalam naskah akademik ini, tidak hanya dalam arti peran strategis madrasah dalam kancah pendidikan Indonesia, tetapi juga posisi madrasah dalam struktur sistem pendidikan di Indonesia, yakni madrasah di bawah naungan Kementerian Agama RI sekaligus sebagai bahan argumentatif akan harapan hadirnya negara yang lebih proporsional dengan adanya pendidikan madrasah.