Sahabat Abdima,
Anak merupakan aset di masa depan. Anaklah yang akan meneruskan keturunan dari keluarga kita. Jika kita tidak memperhatikan cara mendidik anak kita, suatu saat anak kita bukannya menjadi aset yang mengharumkan nama orang tuanya malah menjadi aib bagi keluarga.
Berikut beberapa kiat dalam mendidik anak yang baik dan cerdas :
Anak merupakan aset di masa depan. Anaklah yang akan meneruskan keturunan dari keluarga kita. Jika kita tidak memperhatikan cara mendidik anak kita, suatu saat anak kita bukannya menjadi aset yang mengharumkan nama orang tuanya malah menjadi aib bagi keluarga.
Berikut beberapa kiat dalam mendidik anak yang baik dan cerdas :
1. Berikan Teladan
Anak-anak adalah pembelajar yang baik karena pada saat itu mereka sangat penuh dengan rasa ingin tahu. Mereka terlahir kedunia ini ibarat kertas yang putih dan bersih, tinggal orang tua dan lingkungannya yang akan menentukan apakah kelak dia akan mengisi kertas yang putih itu dengan gambar yang baik atau justru sebaliknya. Anak-anak belajar dengan cara melihat dan mendengar. Maka sebagai orang tua kita harus bisa meneladankan perilaku dan perkataan yang baik dan benar di hadapan anak-anak kita.
2. Berikan Pengertian
Cara mendidik anak berikutnya yaitu mulai dari kecil orang tua harus memberikan pengertian - pengertian yang baik tentang kehidupan. Pengertian ini bisa dikatakan adalah teori- teori kehidupan yang baik yang akan berguna untuk kesuksesan anak di masa depan. Contoh pengertian tentang kejujuran, tentang kedisiplinan, tentang integritas, tentang menolong sesama, peduli lingkungan, bekerja keras dan lain-lain.
Dengan pengertian-pengertian hidup yang baik maka anak kita akan lebih cepat dewasa. Dewasa yaitu bisa menentukan mana yang baik dan mana yang tidak. Untuk memberikan pengertian ini berarti orang tua harus menambah ilmu-ilmu tentang pengertian hidup yang baik, itu tandanya sebagai orang tua pun tidak ada kata untuk berhenti belajar.
3. Berikan Penderitaan Artificial
Fakta membuktikan bahwa banyak sekali orang yang sekarang sukses dahulunya adalah seorang anak yang lahir dari keluarga tidak mampu atau keluarga biasa-biasa saja. Hal ini ternyata anak-anak yang lahir dari keluarga tidak mampu mereka dipaksa untuk bekerja keras dan merasakan penderitaan dibandingkan dengan anak orang kaya.
Penderitaan yang dialami waktu kecil itu akan membangkitkan mental anak-anak yang berguna untuk masa depan mereka.Penderitaan artificial bukan berarti anak disiksa untuk menderita, tapi anak dikondisikan serba terbatas dan ada syarat untuk menginginkan sesuatu.
4. Dorong anak untuk berani mencoba sesuatu
Seorang anak adalah pembelajar yang hebat, dan mereka dilahirkan dengan tidak ada rasa takut. Rasa takut itu mulai muncul ketika lingkungan mulai memasukkan virus-virus ketakutan dengan kata-kata, “Jangan, Tidak boleh, Awas”. Sebagai orang tua harus memperhatikan keberanian anak, jika anak kita mulai menjadi orang yang tidak berani, pemalu, tidak percaya diri, maka kita harus mendorong dan memotivasi mereka untuk berani dan percaya diri.
Demikian artikel sederhana mengenai Kiat Mendidik Anak Yang Baik dan Cerdas yang kami baca dari Majalah Sejahtera, semoga ada manfaatnya._Abdima