Minggu, 31 Agustus 2014

Buku Pegangan Siswa Kurikulum 2013 Kelas 4 SD/MI Edisi Revisi

Buku Siswa Kurikulum 2013

Dropping buku yang dijanjikan pemerintah sebagai bagian dari implementasi kurikulum 2013 untuk Madrasah masih belum tentu keberadaanya, sebagai contoh sampai saat ini di Madrasah kami belum menerima buku-buku tersebut baik buku mata pelajaran tematik maupun buku PAI dan Bahasa Arab, entah kalau di Madrasah sahabat Abdima semua?

Meski demikian kurikulum tetap harus dilaksanakan dan keberadaan buku untuk sementara waktu bisa kita sikapi dengan mendowload buku-buku yang kita butuhkan tersebut kemudian kita print out, meski agak ribet dan yang pasti tambah biaya tapi ya mau gimana lagi namanya juga baru proses, yang sabar ya Bapak/Ibu, hehehe.

Pada beberapa waktu yang lalu kami telah share buku pegangan guru kurikulum 2013 untuk SD/MI baik untuk kelas 1 maupun untuk kelas 4. Untuk melengkapi keberadaan buku pegangan guru tersebut berikut ini kami share buku pegangan siswa Kurikulum 2013 untuk Kelas 4 SD/MI. Kiranya perlu diketahui bahwa buku-buku Kurikulum 2013 yang telah dicetak pada tahun 2013 kemarin telah mengalami revisi pada tahun 2014 ini.

Berikut ini silahkan download Buku Pegangan Siswa Kurikulum 2013 SD/MI Kelas 4 Edisi Revisi 2014 pada tautan dibawah ini :

Rabu, 27 Agustus 2014

Download Buku Dan Aplikasi Simulasi CAT BKN


Untuk mendukung obyektifitas, transparansi,dan akuntabilitas dalam proses pelaksanaan CPNS maka mulai tahun 2004 Direktorat Rekrutmen dan Kinerja Pegawai BKN melakukan pengkajian dan penelitian tentang sistem rekrutmen berbasis kompetensi, tahun 2006 membuat kajian penilaian Kompetensi Dasar PNS, tahun 2007 melakukan study literaturedan studi banding baik di dalam maupun di luar negeri. Pada tahun 2008 Direktorat Rekrutmen dan Kinerja Pegawai merekrut pegawai pengelola bank soal, sedangkan untuk aplikasi Computer Assisted Test/CATbeserta sarana dan prasana/laboratorium CAT di gedung II lantai 2 dan ruang tes di gedung III difasilitasi Biro Umum dan Perlengkapan, pada tahun yang sama dilakukan uji coba system rekrutmen berbasis CAT.

Pada tahun-tahun berikutnya dilakukan implementasi CAT untuk Tes Jabatan Struktural Eselon IV dan Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian, tepatnya pada tanggal 1 Juni 2009 Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Bapak Taufik Effendi) menandatangani prasasti CAT BKN di Gedung III Lt.6.

Sebagai wujud komitmen BKN dalam rekrutmen yang obyektif, akuntabel dan transparan pada tahun 2009 untuk pertama kalinya BKN menggunakan system CAT untuk seleksi CPNS dengan metode rangking, system passing grade diterapkan BKN untuk test CPNS dengan CAT pada tahun 2010, sebagai dasar hukumnya Perka BKN Nomor 9 tahun 2010.

Dalam perkembangnnya penggunaan CAT BKN dari tahun ketahun mengalami peningkatan misalnya tes CPNS ANRI tahun 2010, tes Analis Kepegawaian, tes Jabatan fungsional, tes Jabatan Struktural di beberapa Kementerian/Lembaga dan Pemrov/Pemkab, penggunaan CAT pada tahun 2013 untuk seleksi CPNS mencapai 73instansi/pemprof/pemkab dengan jumlah 200 titik lokasi tes, hal ini telah melampui target capaian kinerja tahun 2013 sebanyak 18 instansi.

Di samping itu CAT BKN menjadi salah satu quick wins nasional dan juga sebagai tempat tujuan study banding. Belum lama CAT BKN ini mengikuti pameran salah satu metode transparansi yang akuntabel yang diselenggarakan oleh KPK. Keberhasilan yang telah dicapai tentunya berkat kerja keras, komitmen pimpinan serta solidaritas dan integritas yang harus dipegang oleh para pengelola serta dukungan seluruh unit.

Ke depan tes TKD CPNS dengan CAT BKN didesain secara masal dan masip seperti saat ini, tetapi dilakukan secara berkala (tes dapat dilakukan setiap hari) dengan menerbitkan Sertifikat TKD, sertifikat tersebut dapat dijadikan dasar untuk melamar di masing-masing instansi dan selanjutnya tinggal mengikuti TKB di instansi yang dituju.

Untuk menjawab tantangan ke depan BKN telah dan sedang menyiapkan baik hardware, software dan jaringan secara bertahap dan berkelanjutan sampai saat ini Seluruh Kanreg BKN telah memiliki 100 PC Client kecuali Kanreg V DKI dan Kanreg IX Jayapura 50 PC clientsedangkan BKN Pusat telah memiliki 145 PC client. Pada Tahun 2014 akan dibangun jalur komunikasi data dari BKN Pusat dengan 4 Kanreg berbasis Virtual Private Network (VPN).

Sesuai dengan Perka BKN Nomor 5 tahun 2013 struktur organisasi dan tata kerja BKN yang membidangi CAT mengalami perubahan antara lain semula Direktorat Rekrutmen dan Kinerja Pegawai menjadi Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen (PPSR) PNS. PPSR PNS dalam memfasilitasi tes dengan CAT tidak hanya melibatkan dari internal unit PPSR tetapi di dukung dari berbagai unit di BKN terutama SDM di bidang Teknologi Informasi.

Uraian diatas merupakan bagian dari pengantar Buku CAT BKN Untuk Indonesia yang diterbitkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Selain menerbitkan buku tersebut, dalam rangka sosialisasi, BKN juga telah mempublikasikan Aplikasi Simulasi CAT BKN.

Dengan adanya Buku dan Aplikasi Simulasi CAT BKN tersebut mudah-mudahan dapat menjadi salah satu modal dan lebih memantapkan langkah segenap sahabat Abdima yang kebetulan berkehendak mengikuti test seleksi CPNS agar tidak merasa canggung menghadapi test CPNS yang menggunakan Sistem CAT BKN.

Selengkapnya mengenai Buku dan Aplikasi Simulasi CAT BKN, silahkan unduh pada tautan dibawah ini untuk kemudian dibaca dan dipahami dan berlatih mengisi soal dengan Aplikasi yang telah dibuat oleh BKN tersebut.

Silahkan unduh :
Demikian info mengenai Download Buku Dan Aplikasi Simulasi CAT BKN, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

Selasa, 26 Agustus 2014

Rekrutmen CPNS Dengan CAT System

System CAT CPNS

Sesuai amanat Undang-undang No 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian yang sekarang diganti dengan Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara diperlukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional. Hal ini dapat diwujudkan dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Pegawai Negeri Sipil (SDM-PNS).

Satu hal yang terpenting dan harus diperhatikan dalam mewujudkan kualitas SDM-PNS diawali dari rekrutmen yang obyektif, transparan, dan akuntabel. Untuk mencapai tujuan tersebut Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mempunyai dan menerapkan sistem rekrutmen berbasis Computer Assisted Test (CAT). 

Apa itu CAT ?
Computer Assisted Test (CAT) merupakan suatu metode ujian dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar maupun standar kompetensi kepegawaian. Sistem CAT dalam rekrutmen CPNS ini merupakan metode seleksi yang menggunakan software dengan alat bantu computer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS.

Untuk menjamin standar kompetensi dasar CPNS dilakukan tes kompetensi dasar (TKD) dengan menggunkan sistem CAT. Menurut BKN, TKD dengan sistem CAT mempunyai banyak kelebihan dan bisa meminimalisir adanya kecurangan karena nilainya bisa langsung diketahui sehingga lebih objektif, di samping itu proses pelaksanaan tes kompetensi dasar lebih cepat, praktis, dan efisien yang akan lebih menghemat biaya.

Namun ada beberapa hal yang perlu dipikirkan ketika seleksi tes CPNS menggunakan metode CAT ini yaitu seperti adanya fasilitas komputer dan jaringan LAN yang memadai, sumber listrik yang bebas pemadaman atau di back up dengan UPS, tenaga ahli komputer dan jaringan yang menguasai sistem CAT, dan kuota peserta tes yang terbatas karena sistem CAT tidak bisa dilakukan secara masal dengan jumlah yang banyak dalam waktu yang serentak karena keterbatasan Information Technology (IT).

Tujuan penerapan CAT adalah untuk mempercepat proses pemeriksaan dan laporan hasil ujian, menciptakan standarisasi hasil ujian secara nasional dan menetapkan standar nilai. Sedangkan kegunaan dan manfaat sistem rekrutmen berbasis CAT ini adalah peserta tes dapat mendaftarkan melalui internet secara mandiri dan cepat, peserta tes dapat dinilai langsung sesuai dengan hasil yang diperoleh pada saat tes selesai, komputer menyediakan keseluruhan materi soal kompetensi dasar (tes pengetahuan umum, tes intelegensia umum dan tes karakteristik pribadi), penilaian dilakukan secara obyektif, transparan, dan akuntabel, serta peserta ujian dapat mengakses pencapaian hasil (skor) yang diperoleh secara mudah.

Demikian sekilas mengenai Rekrutmen CPNS Dengan CAT System, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

Senin, 25 Agustus 2014

Jadwal dan Syarat Keaktifan NUPTK Tahun 2014 Untuk Kepala Sekolah/Madrasah Dan Pengawas

Keaktifan NUPTK 2014 Kepala Sekolah/Madrasah Dan Pengawas

Sebagaimana info yang telah kami posting sebelumnya bahwa sebagai bagian dari pelaksanaan agenda kegiatan PADAMU NEGERI hingga 31 Desember 2014, setiap PTK mulai tanggal 18 Agustus 2014 kemarin berkewajiban melaporkan status keaktifan NUPTK/PegID masing-masing secara online di PADAMU NEGERI dan login menggunakan akun masing-masing. Adapun bagi PTK yang telah melaporkan akan diberikan Kartu Identitas sebagai bukti keaktifanya. (Baca selengkapnya disini).

Laporan Keaktifan NUPTK Untuk Kepala Sekolah/Madrasah, Pengawas dan EDS 2014 di PADAMU NEGERI dijadwalkan mulai dapat dilaksanakan pada tanggal 8 September 2014. 

Bagi Kepala Sekolah/Madrasah dan Pengawas yang akan melaporkan keaktifan NUPTKnya, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Adapun beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk keaktifan NUPTK baik untuk Kepala Sekolah/Madrasah maupun Pengawas adalah sebagai berikut :

Persyaratan Keaktifan NUPTK Kepala Sekolah/Madrasah Tahun 2014
  • EDS Siswa telah dilengkapi minimal 30 Siswa;
  • Seluruh PTK di sekolah telah melaporkan keaktifannya dan memiliki Kartu Digital PTK;
  • Bagi PTK yang tidak lagi aktif di sekolah/Madrasah harap dilaporkan sebagai PTK Non Aktif pada menu PTK Non Aktif;
  • Seluruh Pendidik (Guru) telah diproses Penilaian Kinerja Guru oleh Kepala Sekolah/Madrasah;
  • Melengkapi Kuisoner EDS khusus Kepala Sekolah.
Persyaratan Keaktifan NUPTK Pengawas Tahun 2014
1. Bagi Pengawas Tipe Manajemen Sekolah.
  • Seluruh Kepala Sekolah/Madrasah Binaan telah melaporkan keaktifannya dan memiliki Kartu Digital PTK;
  • Seluruh Kepala Sekolah Binaan telah diproses Penilaian Kinerjanya (PKKS) oleh Pengawas bersangkutan.
2. Bagi Pengawas Tipe Mata Pelajaran.
  • Seluruh Guru Binaan telah melaporkan keaktifannya dan memiliki Kartu Digital PTK;
  • Seluruh Guru Binaan telah diproses Penilaian Kinerjanya (PKG) oleh Kepala Sekolah/Madrasah Induknya.
3. Bagi Pengawas Gabungan (Manajemen Sekolah dan Mapel).
  • Seluruh Kepala Sekolah dan Guru Binaan telah melaporkan keaktifannya dan memiliki Kartu Digital;
  • Seluruh Guru Binaan telah diproses Penilaian Kinerjanya (PKG) oleh Kepala Sekolah/Madrasah Induknya;
  • Seluruh Kepala Sekolah Binaan telah diproses Penilaian Kinerjanya (PKKS) oleh Pengawas bersangkutan.
Selain hal tersebut diatas ada beberapa catatan penting dari PADAMU NEGERI yang perlu menjadi perhatian kita bersama, yakni:
  1. Untuk itu kami rekomendasikan agar dipastikan seluruh PTK telah melakukan proses keaktifan NUPTK/PegID dan memiliki Kartu Digital PTK masing-masing. Bagi PTK yang non aktif dapat dilaporkan pada menu PTK Non Aktif di Sistem Padamu Negeri.
  2. Bagi PTK yang mutasi ke sekolah induk baru dapat segera melakuka prosedur mutasi melalui login akun individu PTK masing-masing.
  3. Bagi PTK baru yang belum terdaftar di Padamu Negeri dapat melakukan prosedur Registrasi PTK Baru dengan unduh formulir A05.
  4. Untuk Penempatan/Mutasi Kepala Sekolah Baru dan Pengawas Baru serta Penonaktifannya hanya dapat dilakukan oleh Admin Dinas/Penma menggunakan formulir A09/A10.

Senin, 18 Agustus 2014

Laporkan Status Keaktifan NUPTK Anda Dan Cetak Kartu Digitalnya

Kartu NUPTK

Sahabat Abdima,
Sebagai bagian dari pelaksanaan agenda kegiatan PADAMU NEGERI hingga 31 Desember 2014, maka setiap PTK berkewajiban melaporkan status keaktifan NUPTK/PegID masing-masing secara online di PADAMU NEGERI menggunakan akun masing-masing mulai 18 Agustus 2014. Dan sebagai bukti keaktifan NUPTK/PegID, setiap PTK akan diberikan Kartu Identitas oleh sistem Padamu Negeri. Masa berlaku aktifnya kartu ini setiap semester mulai Tahun Ajaran 2014/2015. Kartu Identitas PTK dimaksud dapat dicetak mandiri oleh setiap PTK melalui akun login masing-masing di Layanan PADAMU NEGERI.

Namun sebelum para Sahabat Abdima mendapatkan kartu identitas NUPTK/PegID tersebut, Ada Beberapa persyaratan yang terlebih dahulu harus dipenuhi oleh setiap PTK. Kegiatan ini berlaku bagi semua PTK baik yang berada dibawah naungan Kemdikbud maupun dibawah naungan Kemenag. Semua PTK harus mengikuti langkah yang dipersyaratkan sebelum dapat mencetak Kartu Digitalnya masing-masing. Persyaratan tersebut antara lain :
  1. Mengisi EDS 2014 (Berlaku bagi Pendidik jenjang SD, SMP, SMA, SMK dibawah naungan Kemdikbud saja).
  2. Mengisi Kuisoner Diklat Kurikulum 2013 (Bagi Pendidik yang telah mengikuti Diklat K13 Juni-Juli 2014 lalu).
  3. Upload Foto Diri PTK.
  4. Cek Portofolio PTK.
  5. Cetak Kartu Digital PTK
Berikut panduan pengaktifan NUPTK/PegID setiap PTK :


Sabtu, 16 Agustus 2014

Download Buku Guru Dan Buku Siswa Mapel PAI Dan Bahasa Arab Kurikulum 2013 Untuk Madrasah Aliyah

Buku Kurikulum 2013 PAI Dan Bahasa Arab Untuk Madrasah

Untuk merespons beragam kebutuhan masyarakat modern, seluruh elemen dan komponen bangsa harus menyiapkan generasi masa depan yang tangguh melalui beragam ikhtiyar komprehensif. Hal ini dilakukan agar seluruh potensi generasi dapat tumbuh kembang menjadi hamba Allah yang dengan karakteristik beragama secara baik, memiliki cita rasa religiusitas, mampu memancarkan kedamaian dalam totalitas kehidupannya. Aktivitas beragama bukan hanya yang berkaitan dengan aktivitas yang tampak dan dapat dilihat dengan mata, tetapi juga aktivitas yang tidak tampak yang terjadi dalam diri seseorang dalam beragam dimensinya.

Sebagai ajaran yang sempurna dan fungsional, agama Islam harus diajarkan dan diamalkan dalam kehidupan nyata, sehingga akan menjamin terciptanya kehidupan yang damai dan tenteram. Oleh karenanya, untuk mengoptimalkan layanan pendidikan Islam di Madrasah, ajaran Islam yang begitu sempurna dan luas perlu dikemas menjadi beberapa mata pelajaran yang secara linear akan dipelajari menurut jenjangnya.

Pengemasan Pendidikan Agama Islam dalam bentuk mata pelajaran di Madrasah Aliyah baik di Madrasah Aliyah Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu-ilmu Sosial, Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya, serta Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) meliputi ; Al-Qur’an-Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam. Pada jenjang Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan dikembangkan kajian khusus mata pelajaran yaitu :
a). Tafsir-Ilmu Tafsir
b). Hadis-Ilmu Hadis
c). Fikih-Ushul Fikih
d). Ilmu Kalam dan 
e). Akhlak. 
Dan Untuk mendukung pendalaman kajian ilmu-ilmu keagamaan pada peminatan keagamaan, peserta didik dibekali dengan pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Bahasa Arab.

Sebagai panduan dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 di Madrasah, Kementerian Agama RI telah menyiapkan model Silabus Pembelajaran PAI di Madrasah dan menerbitkan Buku Pegangan Siswa dan Buku Pedoman Guru. Kehadiran buku bagi siswa ataupun guru menjadi kebutuhan pokok dalammenerapkan Kurikulum 2013 di Madrasah.

Keberadaan Buku Ajar dalam penerapan Kurikulum 2013 di Madrasah menjadi sangat penting dan menentukan, karena dengan Buku Ajar, siswa ataupun guru dapat menggali nilai-nilai secara mandiri, mencari dan menemukan inspirasi, aspirasi, motivasi, atau bahkan dengan buku akan dapat menumbuhkan semangat berinovasi dan berkreasi yang bermanfaat bagi masa depan.

Selanjutnya silahkan download Buku Guru Dan Buku Siswa Madrasah Aliyah Kurikulum 2013 pada tautan dibawah ini.


Buku Pegangan Guru Mapel PAI Dan Bahasa Arab Kurikulum 2013 Untuk MA Kelas 10  :
Buku Pegangan Siswa Mapel PAI Dan Bahasa Arab Kurikulum 2013 Untuk MA Kelas 10 :
Demikian info mengenai Buku Guru Dan Buku Siswa Mapel PAI Dan Bahasa Arab Kurikulum 2013 Untuk Madrasah Aliyah, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

Kemerdekaan Merupakan Rahmat Allah Yang Harus Kita Syukuri

Dirgahayu RI 69

Angka 17 pada bulan agustus merupakan satu angka yang takkan pernah bisa dilepaskan dari sejarah bangsa Indonesia karena pada tanggal 17 bulan agustus 1945 atau 69 tahun yang lalu oleh sang Prokmator Ir. Soekarno dan Drs. Mahammad Hatta Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia di proklamirkan ke seluruh dunia. Sekalipun proklamasi tersebut mendapat tantangan dan perlawanan yang cukup keras dari bangsa penjajah, namun Berkat Rahmat Tuhan yang Maha Kuasa disertai dengan perjuangan keras dari seluruh lapisan masyarakat, proklamasi kemerdekaan tersebut dapat dipertahankan hingga saat ini.

Dalam pembukaan UUD 1945 menyatakan bahwa Kemerdekaan ini adalah Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Hal ini menunjukan bahwa para tokoh pendiri negeri ini yakin sepenuh hati bahwa kemerdekaan itu mustahil dapat dicapai tanpa adanya campur tangan kekuasaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Hal ini memang sebuah kenyataan sebab tentara dan rakyat Indonesia saat itu bahu membahu dengan bercucuran keringat air mata, mati-matian melawan bangsa penjajah, hanya dengan mempergunakan senjata bambu runcing dan semacamnya. Sesuatu hal yang mustahil menurut akal sehat dapat mengalahkan penjajah dengan persenjataan lengkap, modern dan canggih.

Kesadaran akan adanya campur tangan Tuhan, menuntut kita semua untuk melakukan syukur atas nikmat tersebut, sebab sebagai bangsa yang beragama dan religius sadar sepenuh hati bahwa sautu bangsa akan menjadi besar, luhur dan terhormat, manakala suatu bangsa tersebut pandai mensyukuri nikmat karunia tuhan sesuai firmannya : Karena itu ingatlah kamu kepadaKu niscaya aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepadaKu dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) Ku.(Q.S. 2:152).

Anugerah kemerdekaan ini selayaknya kita jadikan momentum untuk mengasah rasa syukur kita kepada Allah swt, momentum untuk membangun dan menghidupkan rasa syukur kita kepada Allah swt dengan tentunya mengkonsumsi dan mendayagunakan semua nikmat tersebut kearah tujuan penciptaan manusia, sesuai dengan definisi syukur yang didefinisikan oleh para Ulama “ As Syukru huwa sorful abdijamii’a ma amanallaahu ilaa maa khuliqo liajrihi “ syukur merupakan segala bentuk aktivitas seorang hamba dalam rangka mendayagunakan semua nikmat yang Allah berikan kepadanya menuju tujuan manusia itu diciptakan yaitu beribadah kepada Allah swt.

Syukur atas nikmat karunia Allah SWT tidak cukup hanya membaca Alhamdulillah, Sebagai seorang Pendidik atau guru mari kita implementasikan rasa syukur kita dengan senantiasa menata hati kita dan memperbarui niat kita agar dapat mendidik dengan ikhlas tanpa pamrih, mendidik dengan hati bukan semata karena tunjangan profesi, dan terus belajar dan belajar agar dapat beradaptasi dengan kemajuan dan selaras dengan kurikulum yang dikehendaki. Mudah-mudahan dengan keihlasan hati kita akan tercipta generasi bangsa yang berprestasi, berbudi, dan siap mengabdi dan berbhakti untuk kemajuan bangsa ini.
" DIRGAHAYU KEMERDEKAAN RI KE - 69 "
Demikian artikel mengenai Kemerdekaan adalah Rahmat Allah Yang Harus Kita Syukuri, semoga ada manfaatnya.(Abdi madrasah)

Jumat, 15 Agustus 2014

Download Buku Guru Dan Buku Siswa Mapel PAI Dan Bahasa Arab Kurikulum 2013 Untuk Madrasah Tsanawiyah

Buku Kurikulum 2013 PAI Dan Bahasa Arab Untuk Madrasah

Untuk merespons beragam kebutuhan masyarakat modern, seluruh elemen dan komponen bangsa harus menyiapkan generasi masa depan yang tangguh melalui beragam ikhtiyar komprehensif. Hal ini dilakukan agar seluruh potensi generasi dapat tumbuh kembang menjadi hamba Allah yang dengan karakteristik beragama secara baik, memiliki cita rasa religiusitas, mampu memancarkan kedamaian dalam totalitas kehidupannya. Aktivitas beragama bukan hanya yang berkaitan dengan aktivitas yang tampak dan dapat dilihat dengan mata, tetapi juga aktivitas yang tidak tampak yang terjadi dalam diri seseorang dalam beragam dimensinya.

Sebagai ajaran yang sempurna dan fungsional, agama Islam harus diajarkan dan diamalkan dalam kehidupan nyata, sehingga akan menjamin terciptanya kehidupan yang damai dan tenteram. Oleh karenanya, untuk mengoptimalkan layanan pendidikan Islam di Madrasah, ajaran Islam yang begitu sempurna dan luas perlu dikemas menjadi beberapa mata pelajaran yang secara linear akan dipelajari menurut jenjangnya.

Pengemasan Pendidikan Agama Islam dalam bentuk mata pelajaran di Madrasah Tsanawiyah meliputi; Al-Qur’an-Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Dan Untuk mendukung pendalaman materi keagamaan peserta didik dibekali dengan pelajaran Bahasa Arab.

Sebagai panduan dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 di Madrasah, Kementerian Agama RI telah menyiapkan model Silabus Pembelajaran PAI di Madrasah dan menerbitkan Buku Pegangan Siswa dan Buku Pedoman Guru. Kehadiran buku bagi siswa ataupun guru menjadi kebutuhan pokok dalammenerapkan Kurikulum 2013 di Madrasah.

Keberadaan Buku Ajar dalam penerapan Kurikulum 2013 di Madrasah menjadi sangat penting dan menentukan, karena dengan Buku Ajar, siswa ataupun guru dapat menggali nilai-nilai secara mandiri, mencari dan menemukan inspirasi, aspirasi, motivasi, atau bahkan dengan buku akan dapat menumbuhkan semangat berinovasi dan berkreasi yang bermanfaat bagi masa depan.

Selanjutnya silahkan download Buku Pegangan Guru Dan Buku Siswa Kelas 7 Madrasah Tsanawiyah Kurikulum 2013 pada tautan dibawah ini:

Buku Pegangan Guru Mapel PAI Dan Bahasa Arab Kurikulum 2013 Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas 7 :

Buku Pegangan Siswa Mapel PAI Dan Bahasa Arab Kurikulum 2013 Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas 7 :

Kamis, 14 Agustus 2014

Download Buku Guru Dan Buku Siswa Mapel PAI Dan Bahasa Arab Kurikulum 2013 Untuk Madrasah Ibtidaiyah

Buku Kurikulum 2013 PAI Dan Bahasa Arab Untuk Madrasah

Untuk merespons beragam kebutuhan masyarakat modern, seluruh elemen dan komponen bangsa harus menyiapkan generasi masa depan yang tangguh melalui beragam ikhtiyar komprehensif. Hal ini dilakukan agar seluruh potensi generasi dapat tumbuh kembang menjadi hamba Allah yang dengan karakteristik beragama secara baik, memiliki cita rasa religiusitas, mampu memancarkan kedamaian dalam totalitas kehidupannya. Aktivitas beragama bukan hanya yang berkaitan dengan aktivitas yang tampak dan dapat dilihat dengan mata, tetapi juga aktivitas yang tidak tampak yang terjadi dalam diri seseorang dalam beragam dimensinya.

Sebagai ajaran yang sempurna dan fungsional, agama Islam harus diajarkan dan diamalkan dalam kehidupan nyata, sehingga akan menjamin terciptanya kehidupan yang damai dan tenteram. Oleh karenanya, untuk mengoptimalkan layanan pendidikan Islam di Madrasah, ajaran Islam yang begitu sempurna dan luas perlu dikemas menjadi beberapa mata pelajaran yang secara linear akan dipelajari menurut jenjangnya.

Pengemasan Pendidikan Agama Islam dalam bentuk mata pelajaran di Madrasah Ibtidaiyah meliputi; Al-Qur’an-Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Dan Untuk mendukung pendalaman materi keagamaan peserta didik dibekali dengan pelajaran Bahasa Arab.

Sebagai panduan dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 di Madrasah, Kementerian Agama RI telah menyiapkan model Silabus Pembelajaran PAI di Madrasah dan menerbitkan Buku Pegangan Siswa dan Buku Pedoman Guru. Kehadiran buku bagi siswa ataupun guru menjadi kebutuhan pokok dalammenerapkan Kurikulum 2013 di Madrasah.

Keberadaan Buku Ajar dalam penerapan Kurikulum 2013 di Madrasah menjadi sangat penting dan menentukan, karena dengan Buku Ajar, siswa ataupun guru dapat menggali nilai-nilai secara mandiri, mencari dan menemukan inspirasi, aspirasi, motivasi, atau bahkan dengan buku akan dapat menumbuhkan semangat berinovasi dan berkreasi yang bermanfaat bagi masa depan.

Selanjutnya silahkan download Buku Pegangan Guru Dan Buku Siswa Madrasah Ibtidaiyah Kurikulum 2013 pada tautan dibawah ini.

Buku Pegangan Guru Mapel PAI Dan Bahasa Arab Kurikulum 2013 Untuk MI Kelas 1 :
Buku Pegangan Siswa Mapel PAI Dan Bahasa Arab Kurikulum 2013 Untuk MI Kelas 1 :
Buku Pegangan Guru Mapel PAI Dan Bahasa Arab Kurikulum 2013 Untuk MI Kelas 4 :
Buku Pegangan Siswa Mapel PAI Dan Bahasa Arab Kurikulum 2013 Untuk MI Kelas 4 :
Demikian info mengenai Buku Pegangan Guru Dan Buku Siswa Mapel PAI Dan Bahasa Arab Kurikulum 2013 Untuk Madrasah Ibtidaiyah, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

Rabu, 13 Agustus 2014

Guru Madrasah Tetap Dapat TPP Meski Siswa Kurang Dari 15

Rasio Siswa dan Guru Madrasah

Berbicara mengenai sertifikasi guru seakan tidak pernah ada habisnya, ada saja tema-tema yang muncul, termasuk mengenai rasio minimal jumlah siswa terhadap guru. Artikel ini kami tulis berawal dari informasi yang di share oleh teman di facebook mengenai sebuah artikel yang berjudul "Guru Tidak Dapat TPP Jika Siswa Kurang Dari 20". Informasi sederhana ini bagi sebagian guru mungkin tidak ada efeknya karena kebetulan di tempat mereka mengajar Alhamdulillah siswa lebih dari yang di tulis tapi bagi sebagian guru yang lain yang kebetulan siswanya minim bahkan kurang dari yang disebutkan tentu informasi ini akan menimbulkan reaksi karena menyangkut keberlangsungan akan tunjangan yang telah di dapat ataupun akan didapat.

Setelah membaca artikel tersebut pijakanya cukup jelas yakni Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru. Karena merasa penasaran seperti apasih bunyi PP Nomor 74 Tahun 2008 yang mengatur tentang Rasio atau perbandingan jumlah siswa dan Guru di dalam satu rombongan belajar (rombel), Apakah benar jika siswa kurang dari 20 maka guru tidak dapat TPP?

Maka setelah membuka PP tersebut ternyata benar adanya bahwa dalam PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru pada pasal 17 telah mengatur mengenai hal tersebut, berikut bunyi lengkapnya:
 

Pasal 17
Ayat (1)  
Guru Tetap pemegang Sertifikat Pendidik berhak mendapatkan tunjangan profesi apabila mengajar di satuan pendidikan yang rasio minimal jumlah peserta didik terhadap Gurunya sebagai berikut :  
a. untuk TK, RA, atau yang sederajat 15:1;
b. untuk SD atau yang sederajat 20:1;
c. untuk MI atau yang sederajat 15:1;
d. untuk SMP atau yang sederajat 20:1;
e. untuk MTs atau yang sederajat 15:1;
f. untuk SMA atau yang sederajat 20:1;
g. untuk MA atau yang sederajat 15:1;
h. untuk SMK atau yang sederajat 15:1; dan
i. untuk MAK atau yang sederajat 12:1. 

Meski benar adanya tetapi ada hal lain yang perlu dicermati bahwa angka 20 tidak berlaku bagi Guru Madrasah, Karena seperti yang kami cetak tebal bahwa rasio minimal jumlah peserta didik terhadap Guru di madrasah baik MI, MTs dan MA sama yakni angka 15:1 bahkan untuk MAK hanya 12:1.

Lalu bagimana jika siswa saat ini kurang dari rasio tersebut?
Benarkah tidak akan dapat TPP?


Ternyata jawabanya adalah Guru Madrasah akan Tetap Dapat TPP Meski Siswa Kurang Dari 15 setidaknya sampai tahun 2015, ya begitulah kesimpulan kami setelah membaca keseluruhan PP Nomor 74 Tahun 2008 tersebut.

Apa alasanya?
Alasanya cukup jelas yakni silahkan dibuka pada Bab VIII Ketentuan Peralihan Pasal 65 huruf d. Berikut cuplikan peraturanya :

BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 65
Dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen :
a. Guru Dalam Jabatan yang belum ... dst.
b. Guru dalam jabatan diberi Sertifikat Pendidik ... dst.
c. Guru dalam jabatan yang telah memiliki ... dst.
d. Guru yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) dan ayat (3) pada satuan pendidikan yang belum memenuhi ketentuan rasio peserta didik terhadap Guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 tetap menerima tunjangan profesi.

Jadi menurut kesimpulan saya meski rasio peserta didik terhadap guru belum terpenuhi (pasal 17), Guru tetap berhak menerima tunjangan profesi setidaknya sampai tahun 2015 (karena 10 tahun sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005) asalkan guru tersebut dapat memenuhi persyaratan dalam pasal 15 ayat (1) dan (3).

Demikian sekilas pandangan saya tentang Rasio peserta didik terhadap guru jika dihubungkan dapat dan tidaknya tunjangan profesi. Kami bukanlah praktisi ataupun pakar pendidikan dan hanya seorang abdi madrasah jadi sangat mungkin pandangan kami ini salah, oleh karena itu sekiranya diperlukan demi kebenaran artikel ini, sudilah kiranya pengunjung sampaikan melalui komentar facebook yang telah kami sediakan dibawah artikel ini.

Selengkapnya mengenai Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru, jika ingin mempelajarinya silahkan unduh disini

Demikian info mengenai Guru Madrasah Tetap Dapat TPP Meski Siswa Kurang Dari 15, jika benar semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

Rabu, 06 Agustus 2014

Pelaksanaan KSM Tingkat Nasional Tahun 2014

KSM Nasional 2014

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah mengantarkan umat manusia ke era kompetisi global di berbagai bidang kehidupan. Era kompetisi global melahirkan tantangan pada berbagai aspek kehidupan umat manusia, tidak terkecuali pada bidang pendidikan. Pendidikan pada era ini harus mampu mempersiapkan sumber daya manusia yang berkarakter kuat, jujur, kokoh, tahan uji, kompetitif, serta memiliki kemampuan yang handal di bidangnya. Realisasi pendidikan yang berorientasi pada peningkatan kemampuan berpikir logis, kritis, sistematis, dan kreatif merupakan hal mutlak untuk dimiliki setiap peserta didik dalam menghadapi tantangan di era kompetisi global.

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) diharapkan mampu memupuk motivasi siswa untuk terus mencintai dan bergairah mempelajari bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Setelah memiliki dan mengamalkan ajaran agama Islam yang kuat dan menjadi panutan bagi yang lainnya, sebagai anak bangsa yang baik dan berakhlakul karimah, diharapkan setiap siswa madrasah mampu membangun bangsa khususnya di bidang IPTEK yang semakin hari semakin tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat saat ini.

Selain itu, kompetisi ini diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkarakter kuat, kokoh, tahan uji dan memiliki kemampuan yang handal dibidang nya dan mampu berkreasi memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari- hari. Pada kegiatan ini juga peserta dilatih dan dibiasakan untuk selalu meningkatkan daya nalar, kreativitas dan berpikir kritis serta mampu mengaplikasikannya dalam setiap langkah pengembangan ke depan. Oleh karena itu, Kompetisi Sains Madrasah merupakan salah satu wadah strategis untuk merealisasikan paradigma pendidikan diatas.

Tema Kompetisi Sains Madrasah
Membangun Peradaban Bangsa melalui Kekuatan Iman, Ilmu dan Amal Secara Seimbang serta Kemampuan Kompetitif, Hidup Kreatif, Berjiwa Inovatif dan Berkelanjutan

Tanggal Pelaksanaan
Kompetisi Sains Madrasah Tahun 2014 dilaksanakan pada tanggal 25 s.d. 29 Agustus 2014.

Tempat Pelaksanaan
Tempat Pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah Tahun 2014 dilaksanakan di Makassar Sulawesi Selatan.

Bidang yang dilombakan

- Tingkat Madrasah Ibtidaiyah :
  • Matematika
  • Ilmu Pengetahuan Alam
- Tingkat Madrasah Tsanawiyah:
  • Matematika
  • Biologi
  • Fisika
- Tingkat Madrasah Aliyah :
  • Matematika
  • Biologi
  • Fisika
  • Kimia
  • Ekonomi
  • Geografi
Sasaran
Peserta KSM adalah siswa dan siswi madrasah tingkat MI, MTs, dan MA yang berasal dari seluruh provinsi Indonesia (33 provinsi) dan masih terdaftar sebagai siswa/i pada saat pelaksanaan KSM. Perwakilan tiap propinsi terdiri dari 1 siswa per mata pelajaran yang dilombakan untuk setiap tingkat MI, MTs, dan MA.

Hadiah dan Penghargaan
Hadiah dan penghargaan diberikan kepada peserta lomba sebagai apresiasi dan motivasi untuk meningkatkan kegiatan belajar dan kegiatan pendidikan lainnya di madrasah. Hadiah untuk para pemenang tingkat kabupaten/kota dan tingkat provinsi pengaturannya diserahkan sepenuhnya kepada Satuan Kerja masing-masing sebagai penyelenggara sesuai dengan situasi dan kondisi. Para pemenang tingkat nasional akan diberikan hadiah dan penghargaan dengan ketentuan sebagai berikut :

Setiap mata lomba menyediakan medali
a. Jumlah medali emas 3 buah
b. Jumlah medali perak 6 buah
c. Jumlah medali perunggu 9 buah

Jumlah medali adalah 18 medali.
Total medali yang diperebutkan untuk 11 mata lomba sebanyak 198 medali.

Selain itu penghargaan tambahan setiap mata lomba adalah sebagai berikut :
  • The best over all adalah siswa yang memiliki nilai tertinggi untuk dua uji kompetisi (teori dan eksperimen/explorasi).
  • The best theory adalah siswa yang memiliki nilai teori tertinggi.
  • The best experiment adalah siswa yang memiliki nilai experimen/explorasi tertinggi.
Peserta yang tidak mendapatkan medali dan penghargaan tambahan akan mendapatkan penghargaan keikutsertaan berupa dana pembinaan.

Selengkapnya mengenai Pedoman KSM Tingkat Nasional, silahkan unduh Juknisnya DISINI

Demikian info mengenai Pelaksanaan KSM Tingkat Nasional Tahun 2014, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)

Senin, 04 Agustus 2014

Silabus Kurikulum 2013 Mapel PAI dan Bahasa Arab Untuk Madrasah

 Silabus Kurikulum 2013 PAI dan Bahasa Arab

Pada tahun pelajaran 2014/2015 ini sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwa Kurikulum 2013 mulai diterapkan di Madrasah dan dalam pelaksanaanya dilakukan secara bertahap. Pada tahun awal penerapanya, di Madrasah Ibtidaiyah akan dilaksanakan untuk Kelas 1 dan 4, di Madrasah Tnanawiyah untuk kelas 7 dan di Madrasah aliyah diterapkan pada kelas 10.

Salah satu hal yang membedakan Kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya adalah mengenai penyusunan/pengembangan silabus. Dalam Kurikulum 2006, kegiatan pengembangan silabus merupakan kewenangan satuan pendidikan, namun dalam Kurikulum 2013 kegiatan pengembangan silabus beralih menjadi kewenangan pemerintah, kecuali untuk mata pelajaran tertentu yang secara khusus dikembangkan oleh oleh ataupun di satuan pendidikan yang bersangkutan.

Silabus merupakan program pembelajaran yang akan dijadikan dasar untuk membuat rencana pembelajaran. Penyusunan silabus oleh pusat ini dimaksudkan agar pengawasan dan kontrol pendidikan jadi lebih mudah. Sehingga proses pembelajaran tidak menurut cara yang diketahuinya sendiri-sendiri.

Meski tidak guru tidak lagi direpotkan dengan membuat silabus sendiri karena sudah diambil alih oleh pemerintah, namun seorang guru tetap saja dituntut untuk dapat memahami seluruh pesan dan makna yang terkandung dalam silabus, terutama untuk kepentingan pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu, upaya untuk mempelajari silabus tetaplah menjadi hal yang penting, baik dilakukan secara mandiri maupun kelompok (khususnya melalui kegiatan bedah silabus dalam forum MGMP), sehingga diharapkan para guru dapat memperoleh perspektif yang lebih tajam, utuh dan komprehensif dalam memahami seluruh isi silabus yang telah disiapkan tersebut.

Sama halnya dengan Silabus untuk Mata pelajaran Umum yang telah disusun oleh Pemerintah, untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah juga telah disediakan baik untuk Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tnanawiyah maupun untuk Madrasah Aliyah. Tentu Silabus yang telah disediakan ini tidak untuk semua kelas tetapi hanya terbatas bagi kelas yang telah ditentukan melaksanakan kurikulum 2013 pada tahun ini, yakni kelas 1 dan 4 MI, kelas 7 MTs dan Kelas 10 MA.

Berikut ini Silabus Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab untuk Madrasah yang sekiranya dapat para sahabat pelajari dan kemudian digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mapel tersebut.

Silahkan unduh pada link yang telah kami sediakan dan demikian info mengenai Silabus Kurikulum 2013 Mapel PAI dan Bahasa Arab Untuk Madrasah, semoga ada manfaatnya.(Abdi Madrasah)